Senin, 27 Februari 2017

8 Tips Merawat Hijab Agar Awet Dan Tidak Cepat Rusak

Beli hijab melulu? cara-cara praktis ini bisa kamu coba. dari pada boros.




Memakai hijab saat ini bukan hanya sebagai proses untuk membuat pribadi menjadi lebih baik saja. Lebih jauh, memakai hijab juga telah menjadi tren berbusana yang bisa menjadikan seseorang mampu terlihat makin cantik, anggun dan mempesona.

Jadi gimana sih cara merawat hijab itu?
1.    Seleksi dan pisahkan dulu hijabmu berdasarkan bahan, warna, dan motif

Bahan yang berbeda membutuhkan perlakuan yang berbeda. Dan sebaiknya kamu memisahkan setiap bahan saat mencucinya terutama bahan kaos. Warna-warna yang luntur (semua bahan kaos biasanya luntur) juga harus dipisahkan agar tidak merusak hijab yang lain. Sementara saat menyimpan, kamu pisahkan saja berdasarkan hijab mana yang paling jadi favoritmu agar lebih mudah saat akan mengambilnya.

2.    Jangan asal pilih sabun cuci atau detergen

Tidak semua bahan bisa memakai detergen dan sebagai penggantinya gunakan air sabun biasa. Khusus untuk hijab yang berpayet malah harus dicuci menggunakan sampo, yang telah dilarutkan dalam air. Bahan sutra juga nggak boleh pakai detergen ya, gunakan larutan air sampo aja.

3.    Merendam hijab nggak boleh terlalu lama, cukup sekadarnya saja

Jangan rendam hijab terlalu lama, apalagi yang berbahan viscose. Kamu harus langsung mencuci dan menjemurnya. Boleh juga tuh direndam pakai air hangat kalau bahannya tebal, kalau yang tipis pakai air dingin saja merendamnya.

4.    Mencuci dengan tanganmu 

Usahakan mencuci hijab memakai tangan. Cara mencuci ini bisa membuat hijab tetap awet dan tidak mudah rusak. Berbeda dengan mencuci memakai mesin cuci, hijab yang dicuci dengan tangan dan diperlakukan dengan lembut akan senantiasa awet.

5.    Hindari menjemur dibawah trik matahari langsung

Hijab yang dijemur di tempat kering namun tidak terkena sinar matahari langsung bukan hanya membuat hijab awet. Ini juga bisa membuat warna hijab tidak cepat pudar.

6.    Setrika Hijab Dengan Suhu Rendah

Agar pakaian atau hijab bisa rapi, kita tentunya akan menyetrika pakaian atau hijab tersebut. Saat menyetrika hijab, usahakan untuk menyetrikanya dengan suhu yang rendah saja. Memang, ini akan memerlukan waktu yang cukup lama. Tapi jangan cemas, menyetrika hijab dengan suhu rendah bisa membuat hijab awet, warnanya tidak mudah pudar dan tidak cepat rusak.

7.    Gantung / Hanger Hijabmu

Cara menyimpan hijab terbaik adlah dengan menggantung agar tidak mudah rusak, dan bisa menggunakan hanger komplement, gantungan handuk, hanger ikat pinggang, harm pant hanger, hingga rak sepatu gantung. Kalau terpaksa kamu aharus melipatnya karena jarang kamu pakai, gunakan lah plastik khusus atau gulung dan simpan pada storage tertentu

8.    Hindari Memakai Peniti Terlalu Banyak

Memakai peniti terlalu banyak akan membuatnya mudah rusak dan teksturnya tak lagi lembut. Pastikan untuk menepatkan peniti secukupnya saja saat memakai hijab, Atau kamu bisa memakai kancing hijab. khusus  Untuk bahan viscose, sebaiknya jangan gunakan jarum karena mudah sekali melebar lubangnya. Sementara untuk bahan rajut, jangan gunakan peniti karena mudah tersangkut.

Merawat hijab itu sama dengan kamu menjaga kerapihan. Tak selalu harus tampil cantik bak ratu, kamu bisa terlihat lebih rapi jika tahu bagaimana menjaga tekstur dan kualitas bahan dari hijab-hijabmu. Good luck!


0 komentar:

Posting Komentar